#gamelevel1: More Time, More Love

11:36:00 PM


Memiliki anak merupakan kebahagian yang tiada duanya, kehadiran Ruwaid menjadi obat. Tadinya saya pikir duka kehilangan anak setahun sebelumnya tidak akan sembuh, tapi ternyata saya salah, kehadiran Ruwaid tidak hanya menghapus kesedihan yang lalu, tapi juga mengajarkan banyak hal. Saya akui membesarkan dan merawat anak adalah hal yang tidak mudah, tapi terlepas dari itu menjadi ibu mengajarkan saya tentang pengorbanan, tanggung jawab, dan mengalahkan ego terhadap diri sendiri.

Dua tahun lalu saat memutuskan resign, di bulan-bulan pertama saya sempat kebingungan dan jenuh mengulang kegiatan yang sama di rumah. Hari yang saya lewati setiap harinya mungkin sama dengan banyak perempuan lain yang juga seorang ibu rumah tangga. Ada hari-hari yang rasanya sangat melelahkan dan ingin rasanya lari ke hutan, tapi ada banyak alasan untuk terus bertahan, terutama untuk anak. Dan ajaibnya senyum anak itu selalu jadi penghilang lelah yang paling sakti.

Pada hari ke sembilan tantangan 10 hari komunikasi produktif, saya bersama anak saya Ruwaid menghabiskan hari dengan main-main di rumah, saya membacakannya buku, membantunya menyusun lego, sesekali saat saya melihatnya jenuh, saya akan kebelakang kemudian akan muncul dari balik pintu lalu mengagetkannya, hal ini sudah sering saya ulang-ulang, tapi senangnya, Ruwaid akan tertawa renyah seperti pertama kali saya lakukan itu.

Jujur saya tidak pernah merasa seberharga saat-saat ini, saat Ruwaid begitu tergantung pada saya, ibunya. Saat saya menjadi orang yang selalu dia cari. Pagi tadi saya keluar rumah, Ruwaid langsung lari dan teriak maa'maa. Dia takut ditinggalin padahal saya cuma keluar ambil jemuran. hehe.
:)

#hari9
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

You Might Also Like

0 comments

I'm Proud Member Of