Yay or Nay: Gonta ganti ukuran jilbab?

3:12:00 PM

Dari doloee saya selalu takut-takut membahas jilbab karena saya selalu menganggap bahwa ukuran jilbab seseorang adalah bagian dari proses belajar, dan tidak terlepas dari hidayah pastinya. Jika ukuran jilbab si dia masih imut-imut dan ngejreeeng maka dulu pun saya pernah melewati faseee itu, pikiran inilah yang menggerakan saya untuk tidak banyak bicara, mengkritisi atau yang lainnya. Eh tapi tidak nyinyir bukan berarti kita tutup mulut dari menasehati saudara kita ya, bukan juga, berdiam diri dari mengatakan bahwa jilbab yang benar itu begini... beginiii... :)

Dulu di media sosial sempat ramai dibahas jilbab punuk unta, kini telat lewat masanya. Walaupun masih banyak juga yang memakainya tapi sepertinya penghuni media sosial kini lebih tertarik pada jilbab syar'i yang makin manis saat artis-artis dengan wajahnya yang cantik rupawan ikut memakaianya, alhamdulillah jilbab syar'i sudah tidak asing lagi saat ini. Jelas artis, pakai apa juga cantik, apalagi memakai jilbab yang syar'i. Baru kibasannya saja sudah membuat hati para lelaki gemeletar, dan membuat hati para wanita mauuu jugaa cantik begitu, mau jugaa jilbab begitu kaka.*giliran main ke toko online si artis, alamak harganya bisa buat makan sebulan* hahaha

Terus kenapa sekarang saya berani bahas-bahas jilbab. Ini karena ibu saya. Beberapa hari yang lalu saya ngobrol dengan beliau, dalam obrolan tersebut tersirat tanya tentang ukuran jilbab si artis yang beliau kagumi, kemarin-kemarin udah gede banget, eh besoknya kecil lagi, besoknya di lilit, besoknya lagi panjang lagi. Kok gitu yaaa? istiqomahnya mana? dibilang nggak paham juga suseh, orang si artis suka ngasih nasehat di tipi, belum lagi warnanya yang mempesonaaa, beta yakin para lelaki akan susah menundukan pandangan jika melihat yang syar'i begitu, udah cantik, jilbabnya gede, warnanya juga mengundang untuk dipelototi. 

Eh bukan cuma artis deng, saya juga pernah mau ngecilin jilbab pas lagi futur.. hehe.. teman-teman sepermainan juga banyak yang gonta-ganti ukuran jilbab (gantinya ke ukuran yang lebih mini)karena berbagai tuntutan, yang paling berasa itu tuntutan kerja, walaupun ada juga yang mau ikutan mode. 

Demikiannlah, saya galau, mau jawab takut salah, enggak dijawab takutnya ibu saya malah berpikir bahwa boleh saja seenaknya orang bergonta-ganti ukuran jilbab, boleh jugaaa tuh berjilbab motif loreng-loreng biar dikira harimau, hehe. Iya emang boleh kalau mau suka-suka. Tapi di mana Allah, di mana istiqomah?

Akhirnya saya bingung mau menutup tulisan bingung ini dengan apa? dari awal saya memaklumi bahwa setiap orang sedang menjalani prosesnya masing-masing. Mungkin bukan cuma ibu saya yang bingung, di antara kita juga ada yang bingung. Belum lagi ada selentingan yang mengatakan bahwa ukuran jilbab tidak menentukan keimanan seseorang?

Bingung kan?

Biar nggak bingung... kembali ke dalil adalah jalan paling uaaaamaaaaan. Jilbab (Pakaian) wanita muslimah itu yang begimana? eh ternyata ada syaratnya... ini diaa... silahkan di klik tautan berikut ini.

muslimah.or.id-jilbabku-penutup-auratku 
rumaysho.com-pakaian-yang-mesti-engkau-pakai-saudariku
muslim.or.id-jilbab-syari-itu-lebar 
Ustadz syafik basalamah- Yang ngasih wajah cantik itu siapa 

Day 12: #NulisRandom2015

12 Juni 2015 

You Might Also Like

1 comments

  1. Saya jg LG belajar memanjangkan jilbab mbak.. Tp Kdg emang suka tergiur sm model2 jilbab yang ada sih.

    ReplyDelete

I'm Proud Member Of