#gamelevel2: A Place For Everything
1:22:00 AMSalah satu buku yang sering banget dibolak-balik Ruwaid adalah buku 7 kebiasaan anak bahagia. Buku ini terdiri dari 7 buah buku tipis, masing-masing kebiasaan diceritakan dalam satu buku lengkap dengan ilustrasi yang menarik, untuk Ruwaid buku ini nggak hanya dilihat-lihat gambarnya saja tapi bolak-balik dia susun ntah itu memanjang ke samping, disusun ke atas, bolak bali keluar masuk box, dibaca sambil tiduran, sambil tengkurap, kadang juga diinjak. 😂
Hari ini pas lagi santai-santai, saya membacakan salah satu buku kebiasaan anak bahagia untuk Ruwaid, saya memilih buku yang menceritakan kebiasaan ke 3 dari anak bahagia, judulnya A place For Everything - Tempat untuk segala sesuatu. Ruwaid sandaran dipundak saya, sambil sesekali berusaha untuk mengambil buku yang saya pegang, dia juga sempat nggak sabaran pengen cepat-cepat balik ke halaman berikutnya. Masyaallah baca buku buat anak memang nggak cukup sekedar dibaca biar dia tertarik, bacanya harus heboh, bila perlu pakai akrobat. 😂
Mulailah saya bercerita tentang Jumper si Kelinci yang nggak bisa ikutan main basket bersama teman-temannya karena tidak menemukan sepatu olahraganya. Kamarnya Jumper sangat berantakan hingga ia tidak menemukan sepatunya di mana pun. Sepatunya tidak ada di lemari atau di bawah tempat tidur atau diantara alat-alat olahraganya.
Jumper mulai melempar-lempar barangnya, ia mulai kebingungan, ia sedih karena nggak bisa ikutan main basket bersama teman-temannya karena tidak menemukan sepatu olahraganya.
Ruwaid nyimak sambil sandaran dibahu saya, bebenya ampe jatoh.😂
Akhirnya Goob si beruang membatu Jumper mencari sepatunya, tapi nggak ketemu. Goob lalu mengajak Jumper untuk kembali mencari sepatunya di kamar, Goob kaget saat melihat kamar Jumper yang berantakan (saya sambil nunjuk mainan Ruwaid yang berantakan).
Kata Goob "Tidak heran kau tidak menemukan sepatu ketsmu, kamarmu terlihat seperti baru diterjang angin tornado. Ayahku mengajariku, 'sediakan tempat untuk segala sesuatu, dan segala sesuaatu punya tempatnya'
Apa artinya? tanya Jumper
"Artinya, kau harus menata barang-barangmu supaya bisa menemukan sepatumu, bila tidak kau akan membuang-buang waktu untuk mencarinya"
Goob membantu Jumper membersihkan kamarnya, mereka akhirnya menemukan sepatu itu dibawah tumpukan pakaian.
Dan saat mereka kembali ke teman untuk ikut bermain, permainanya sudah selesai.
Saya menutup ceritanya dengan ekpresi Hiperbola tentang betapa sedihnya Jumper karena nggak bisa ikutan main, coba kamarnya rapi, sepatunya disimpan rapi, maka si jumper nggak harus kemana-mana mencari sepatunya.
----
Ekspresi Ruwaid datar sedatar papan, hahaha. Saya sempat ragu, dia sepertinya nggak ngerti cerita yang sudah saya bawakan dengan berbusa-busa. Setelah bercerita saya mengajak Ruwaid untuk merapikan mainannya, seperti biasa, rapi menurut dia bukan berarti harus masuk box.
Kebiasaan 3 ini menginspirasi saya untuk mengajari Ruwaid bahwa segala sesuatu harus punya tempat, yang sudah kami praktekan adalah tempat kopiah. Setiap pulang sholat bersama abinya, saya akan memintanya menyimpan kopiah di dalam rak, ini terus berulang, sekarang, saya nggak perlu meminta dia lagi untuk nyimpan kopiah di rak, setelah pulang dari masjid dia akan lari membuka rak kemudian menyimpan kopiahnya, begitu juga saat mau ke masjid dia akan lari ke rak mengambil kopiahnya.
Sudah beberapa hari ini Ruwaid latihan menyimpan baju kotor di keranjang pakaian, dia belum ngerti, hehe, kalau diminta menyimpan pakaian larinya masih ke lemari.😂
Semoga kedepannya semakin banyak kebiasaan baik yang Ruwaid bisa pelajari.
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
0 comments