Dulu saya sempat jumawa kalau nggak butuh-butuh amat sama yang namanya me time, me time saya adalah bersama anak. Seiring perjalanan waktu, harus saya akui, me time adalah salah satu hajat hidup saya. Bersama anak memang bikin senang, tapi adakalanya saya butuh waktu untuk sendiri, main hp di pojokan dengan tenang😂

Hal ini salah satu yang saya obrolin ke Ruwaid, kadang kalau udah mulai pusing lihat isi rak yang bolak-balik dikeluarin sama bocah, saya akan memilih ke belakang sebentar, untuk sekedar lihat-lihat instagramnya @kensingtonroyal, hahaha. Saya ini diam-diam kagum sama Kate Middleton, kagum dan penuh tanya gimana model Kate Middleton saat melahirkan, kok bisa baru beberapa jam habis lahiran udah bisa da da da dengan wajah cantik paripurna😂, udah gitu bodinya ramping padahal udah beranak tiga. 😍😍

Dibeberapa pict yang saya dapat secara random di internet, gaya pengasuhan Kate Middleton itu bikin kagum, ia tidak sungkan untuk jongkok saat mendengarkan anaknya berbicara diberbagai acara kerajaan, saya ngebayangin emak-emak yang sering bertanduk dan bertaring saat anaknya merengek padahal ngobrolnya cuma sama abang tukang sayur. 

Menurut ahli perkembangan anak apa yang dilakukan Kate Middleton adalah cara mendengarkan anak secara aktif dan membuat anak merasa penting untuk orang tua mereka. Hal ini juga menjadi cara menumbuhkan percaya diri sambil mendorong anak-anaknya berkomunikasi lebih jauh lagi. Dengan berjongkok orang tua dapat mendengarkan dan berbicara sambil menatap mata sang buah hati. Selain itu, pusat Edukasi Orangtua menyarangkan untuk menghentikan segala aktifitas yang sedang dilakukan dan memberikan perhatian penuh kepada anak saat berbicara. 

Saya sempat merasa bersalah saat membaca alasan Kate Middleton ini. Hikshiks, keingat masih belum bisa mindfull saat nemanin anak main.

Tantangan 10 hari komunikasi produktif menjadi kesempatan latihan untuk saya. Saya masih perlu banyak latihan, masih sering banget khilaf, kadang saat anak minta diperhatiin masih mentingin kerjaan dulu, ntar ntaran.

Hari ini sudah masuk hari ke 8 tantangan buat nulis-nulis pengalaman belajar berkomunikasi produktif dengan anak. Rasanya, banyak sukanya, ada dukanya juga saat ingat pengalaman dua tahun belakangan membersamai Ruwaid, dukanya karena kurang ilmu jadi nggak tahu gimana cara terbaik membersamai sama anak. 

Hari ini latihan komunikasi produktif yang saya lakukan bersama Ruwaid adalah saling bicara, Ruwaid juga hari ini jadi manis banget, setiap saya duduk dia akan datang dan duduk dipangkuan saya. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk bicara banyak sama Ruwaid, saya sempat kepikiran nih bocah ngerti nggak saya ngomong apa, 😂 saat lagi ngobrol atau tiduran saya akan menatap matanya, saat dia lagi main sendiri juga saya diam-diam menatap matanya. Dan tiba-tiba saya jadi mellow, bayi jumboku udah gede aja.