Kita masih berproses
1:26:00 PM"Beruntunglah saya karena tidak sekalipun mengorek-ngorek alis" ini adalah pelajaran pertama yang saya ambil saat menjumpai dokter cantik berjilbab lebar di salah satu pengajian. Hari itu adalah perkenalan kami yang pertama dan sedari awal saya sudah mahfum bahwa perempuan yang ada di samping saya ini pastilah berkehidupan yang mapan, semua barang tentengannya melambangkan kemakmuran hidup. Handhonenya adalah handphone dengan body lebar namun tipis, tasnyaa mengingatkan saya pada pada para artis yang hobi mengoleksi tas-tas mewah, dan mata saya tanpa sengajar mengarah ke alisnya. Wih.. sulaaam alis.
8 comments
mak-jleb, mbaaak ..
ReplyDeletematamu rahma... jelalatan sehabis-habisnya.... waaaaaahhhhh...
ReplyDeleteItulah ya, menjaga mata itu bukan hanya untuk lawan jenis ya. Untuk hal2 seperti pengalamanmu itu (dan saya pun sering mengalaminya), kita mesti jaga mata agar nggak terus2 suudzon ya....
Dan yap, I'm with you. Setiap orang itu sedang berproses. Jadi kalo kita melihat sesuatu yang nggak semestinya menurut kita, anggaplah dia sedang berproses. Khusus untuk kita, tekankan bahwa dalam proses harus ada progress.
Semangat berproses ya :-)
Setuju mbak, semua kita akan tetap terus berproses. IMHO, Kesempurnaan tidak akan mungkin manusia capai walaupun dengan proses sepanjang hidupnya. Nikmati dan syukuri proses :)
ReplyDeleteKenalilah dia, maka kau akan lebih memahaminya. Awas dengan pandangan pertama....
ReplyDeleteSemua membutuhkan Proses, dan ketika kita mndapatkan rasa Cinta. nikmatilah rasa Cinta itu, karna cinta bagaikan burung yang terbang tanpa sayap dan hinggap tanpa kaki..:)
ReplyDeleteSlam kenal...
Iya mbak, semoga mbak bisa lebih memahami dia..:)
ReplyDeleteOh mbak Rahma...begitulah manusia...bisikan2 setan selalu mengikuti kt...alhamdulillah g sp terucap dibibir ttg alisnya...bkn lg menyinggung perasaan org lain tp jg dosa...tp semua memang butuh proses dan berproses ya mbak...barrakallahufikum...
ReplyDeleteaduh mbak...sy jd ingat teman sy yg belum berhijab. waktu itu kami sdg mau sholat di masjid kampus ugm. tiba2 ada mbak yg pk baju dg belahan leher turuuun. reflex sy bilang "di mesjid kok pk bj kyk gt". teman sy td dg tenangnya bilang "sapa tau dia itu mualaf". jlebbb.
ReplyDelete