Di Ambon jalan-jalan ke mana?  ini pertanyaan yang sempat terlintas saat akan pindah ke Ambon. Setelah benaran tinggal di Ambon baru deh terasa memikatnya kota ini, suasananya nggak seramai kota-kota besar lain yang pernah saya kunjungi. Saat berjalan jauh meninggalkan kota, kita akan menemukan spot-spot cantik yang nggak ramai, tapi bikin hati senang.

Salah satunya adalah pantai Namalatu. Pertama kali main ke tempat ini, berasa punya pulau pribadi. Hahaha. Suasananya tenang, nggak ramai, dan air lautnya memanggil untuk cepatan nyebur. 

Kemarin kami sekeluarga kecil jalan-jalan ke sana, ke Pantai Namalatu. Dari kota Ambon jarak tempuh menggunakan motor kurang lebih 20 menitan. Kami berangkatnya pagi-pagi dengan modal nekat yang penting hati senang, nggak kepikiran sama sekali di sana bakal main air jadi nggak ada persiapan. Pas nyampe di sana rasanya kok sayang kalau nggak berenang, akhinya nyemplung. Pulang basah-basahan, sempat lucu pas balik ke kota Ambon, kami basah kuyup padahal nggak hujan. Hahaha. Kami beruntung pas ke sana nggak banyak orang, hanya ada beberapa anak kecil yang berenang dan seorang ibu muda dengan bayinya. 

Kemarin juga jadi momen pertama buat Ruwaid, untuk pertama kalinya dia berenang di laut. Alhamdulillah saya nyiapin baju ganti buat dia, jadi Ruwaid nggak basah-basahan pas pulang seperti kami, bapak ibunya. 

Tadinya saya sempat ragu, Ruwaid ikut berenang nggak ya? Kebetulan ada warga sekitar situ yang lagi berenang sama anak bayinya yang berusia sembilan bulan. Setelah ngobrol sebentar saya dapat informasi kalau beliau biasa membawa bayinya berenang di laut, aman-aman aja kok, malah katanya bagus untuk kesehatan. Dengan mengucap bismillah, nyemplung. 

Reaksinya Ruwaid juga diluar perkiraan saya, biasanya kalau kena air dingin dia langsung jingkrak-jingkrak, beda banget reaksinya pas berenang di laut, dia senang. Dengan sendirinya dia bisa mengepakkan tangan saat saya posisikan dia berenang

Airnya lautnya jernih, pasirnya putih bersih, berasa punya kolam pribadi gedeee. Suami saya sampai heran ngelihat reaksi saya yang girang banget. 

Saya terakhir berenang di laut pas SMP. Pas masih tinggal di Wakatobi. Udah lama banget nggak berenang di laut. Makanya pas lihat laut, naluri anak pantai langsung keluar. hahaha. Jadi ingat masa kecil, dulu untuk kami anak-anak pesisir pantai, laut adalah syurga, tempat bermain yang selalu bikin bahagia. Nggak perduli kulit hitam legam, rambut merah karena keseringan kena panas.