Yang Sering Terlupa Saat Ingin Jadi Orang Baik

8:44:00 PM


Jadi selama di Kampung setiap kali ketemu keluarga pasti salah satu pertanyaan yang diajukan ke saya adalah 'kapan balik' dengan sedikit tanya kok saya masih di kampung padahal lebaran udah selesai, liburanya lama amat, gimana kerjaannya? dan saya santai saja ditanya-tanya begitu berulang-ulang. Beda banget sama suasana pulang kampung lima tahun lalu pas ditanya-tanya kapan nikah, hahaha.

Di Kampung ngapain aja? selain jalan-jalan, silaturahim, saya juga bersih-bersih rumah tiap hari. Mulai dari bersihin sarang laba-laba sampai nebang pohon. Pas bagian bersih-bersih rumah, bagian lain yang bikin saya senang saat menemukan tumpukan buku-buku waktu masih kuliah, ada satu buku tebal yang bikin saya bergerak untuk menariknya dari tumpukan buku, Buku Mata Kuliah Sistem Proteksi. Saya membuka buku ini secara acak dan sungguh ilmu elektro yang dulu itu sudah nggak ada yang nyangkut, tapi kenangan tentang dosen yang ngajar mata kuliah sistem proteksi masih tersimpan baik diingatan saya.

Kami memanggil beliau dengan Panggilan Pak Soni, pada semester itu beliau jadi dosen favorit saya, walaupun saya masuk golongan mahasiswa yang tertatih mengikuti perkuliahan beliau. Pak Soni punya kebiasaan yang beda dari dosen-dosen lain, setiap kali habis mengajar beliau menghapus bersih papan tulis, saya nggak tahu apakah ini dilakukan juga di kelas lain dan apakah masih seperti itu sampai sekarang. Tadinya saya pikir ini biasa saja tapi lama-lama jadi berkesan sekali. 

Pernah suatu hari, di ruangan kuliah yang beliau digunakan, saya ada kuliah lagi disitu, dan yang bikin saya merasa wah saat perkuliahan akan dimulai dan dosen mulai nulis-nulis di papan. Kelihatan biasa tapi kalau pak Soni nggak menghapus papan sebelumnya, pak dosen harus menghapus papan dulu. Memang sih kelihatan remeh tapi pak Soni berhasil meninggalkan kesan pada saya bahwa kebaikan itu nggak pernah kecil apalagi remeh jika itu membantu. 

Kesan ini benar-benar nempel dihati saya. Mengingat kebiasaan pak Soni memaksa saya untuk nengok ke diri saya, sudah seberapa peka saya? jujur saya sering merasa nggak peka untuk melakukan kebaikan-kebaikan tertentu, masih sering nggak perduli, bodoamat, tapi pas saya lihat orang lain bisa ngelakuin hal kecil dengan baik pasti deh saya nggak akan berhenti kagum dan diam-diam mau juga ngikutin, ada banyak sekali hal-hal yang sebenarnya bikin kagum tapi luput dari penghilahatan kita, seperti mereka yang memarkir motornya dengan rapi agar orang lain nggak harus repot-repot ngerapihin pas mau parkir, orang yang naro sendal dengan rapi di masjid biar orang nggak repot nyari-nyari sendal yang ketumpuk sendal lain, orang yang ngambil tisu seperlunya di toilet umur biar orang juga kebagian, orang yang keponya sudah sampai ubun-ubun tapi nahan diri untuk nggak nanya kapan nikah, punya anak, kok gemukan, karena dia tahu itu bisa bikin orang lain nggak nyaman, dan masih ada banyak lagi contoh yang bisa kita lihat disekitar kita.

Saya pernah dengar bahwa cabang iman itu ada banyak, salah satunya adalah memindahkan ranting / sesuatu dijalanan yang sekiranya dapat mengganggu orang lain, masyaallah. Saya pahami ini sebagai bagian dari membantu memudahkan orang lain, katakanlah di jalan yang kita lewati ada ranting yang mengganggu lalu kita pindahkan, maka insyaallah orang yang lewat setelah kita akan lebih dimudahkan.

Ah kalau bahas beginian berasa jadi orang baik itu kayaknya mudah tapi prakteknya susah banget, Padahal nggak kebaikannya nggak harus yang besar dan kelihatan wah, seperti yang dilakukan Pak Soni contohnya, sederhana tapi memudahkan orang lain, dan menginspirasi.

Kadang saya lupa hal ini, terlalu fokus pada kebaikan yang besar-besar dan melupakan kebaikan-kebaikan sederhana yang bisa saya mulai dari titik terdekat di diri saya, di sekitar saya, untuk jadi orang baik.

Ingin rasanya jadi orang baik yang bermanfaat, jadi seperti mereka yang bikin saya iri karena kebaikan-kebaikan yang mereka buat. Ya Allah mudahkanlah, Aamiin

Sudah dulu ya cerita-ceritanya :)


You Might Also Like

0 comments

I'm Proud Member Of