BUKU: Ayah Bunda Jadikan Aku Hafidz Al-Qur'an

1:58:00 PM


Dalam kurun waktu enam bulan setelah anak saya meninggal, saya jadi gampang terharu saat membahas urusan anak, meski hanya membaca obrolan ibu-ibu muda tentang anak-anak mereka di grup whats app, meski itu hanya berupa kabar kelahiran bayi teman-teman saya, atau kabar hamil lagi dari mereka, perasaan saya mendadak campur campur aduk, susah dijelaskan.

Salah satu sumber keharuan saya yang lain adalah buku yang akan saya sharing dalam postingan ini. Buku ini saya beli pekan lalu, dan sudah satu pekan ini menemani saya siang malam, bukunya sampe lecek-lecek, :D  oke sebagai pembuka, satu kata untuk buku ini, Masyaallah :)

Sebelum bertemu buku ini, saya sudah membaca beberapa buku yang membahas cara-cara menghafal Al qur'an, dan pada buku ini saya jatuh cinta, sampai netes-netes air mata guwe ndro, hehe. Baru pembukaannya saja saya sudah dibuat menitikan air mata sekaligus ngaca, aduh orang macam saya ini apa bisa mendidik anak-anaknya menjadi penghafal Al Qur'an, hafalan juga masih mentok aja di juz 30. Buku ini berhasil membuat emak galau macam saya merasa minder :v

Setelah dibab awal dijelaskan ada dipundak siapa pendidikan seorang anak, penulis kemudian menceritakan kado terindah dari seorang anak yang menghafal al qur'an untuk orang tuanya di akhirat nanti, kado itu begitu indah di dengar.

"... Dipakaikan di atas kepalanya Mahkota yang megah, dan dipakaikan kepada kedua orang tuannya jubah (pakaian) kemuliaan yang sama sekali tidak pernah dikenakan oleh penduduk dunia. Lalu keduanya berkata, mengapa kami berdua dipakaikan pakaian ini? maka dikatakan pada keduanya, semua ini karena anak kalian menjadikan Al-Qur'an sebagai sahabatnya..."

Masyaallah. 

Setelah membaca kabar kado terindah untuk para orang tua yang anak-anaknya menghafal al qur'an, selanjutnya adalah mupeng, mau banget. Nah orang tua mana sih yang tidak menginginkan anak-anaknya menjadi penghafal Kitabullah? pasti semua ngacung mauuuu, mauuu...

Pas sampai dipembahasan apa yang harus dilakukan atau strategi apa yang harus ditempuh oleh orang tua yang berangan-angan memiliki anak-anak penghafal Al Qur'an, pelajaran yang saya dapat adalah emak sama bapaknya kudu harus dulu istiqomah berakrab-akrab sama Al- Qur'an.
Dalam buku ini, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mendidik anak menghafal al qur'an sejak usia dini, lengkap dengan tabel yang bisa dicontreng-contreng. 

Pendidikan Al-Qur'an untuk anak ditekankan untuk dimulai sejak usia tiga tahun, dan diharapkan sudah khatam 30 Juz sebelum memasuki usia baligh, dan tentunya harus fokus.

Lalu, di halaman berikutnya kita akan bertemu kisah ibu-ibu terbaik umat ini dan kisah-kisah inspiratif dari anak-anak yang diberi taufik untuk menghafal dan mencintai Al Qur'an. Duuh membaca bagian ini, saya ngangguk-ngangguk mengiyakan bahwa peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya memegang peranan utama, bahwa anak-anak yang shalih lahir dari rahim ibu yang shalihah, bagaimana keikhlasan itu tertanam dalam diri, bagaimana iman terpatri kuat sebelum mengenal Al Qur'an, bagaimana kesabaran yang seakan takluk pada jiwa-jiwa mereka yang ikhlas. Masyaallah.

Dipembahasan selanjutnya, kita akan bertemu syarat dan metode-metode apa-apa saja yang harus diperhatikan oleh keluarga muslim yang menghendaki anak-anak mereka menghafal Al Qur'an diusia dini.

Buku ini ditutup dengan amalan-amalan apa saja yang bisa dilakukan untuk menguatkan hafalan, apa-apa saja yang bisa merontokkan hafalan, dan hambatan-hambatan menghafal al qur'an bagi anak-anak usia dini, lengkap dengan solusinya.

Akhir kata buku ini wajib dimiliki oleh setiap keluarga Muslim yang bercita-cita membentuk keluarga Qur'an.

Salam, 

You Might Also Like

3 comments

  1. Makasi Mba jadi kepengen punya bukunya ^^ salam kenal y mba

    ReplyDelete
  2. Siapa sih yang nggak pengen punya anak yang hafidz qur'an.. bagus ya sepertinya bukunya.. Makasi reviewnya ya Maaak

    ReplyDelete
  3. Siapa sih yang nggak pengen punya anak yang hafidz qur'an.. bagus ya sepertinya bukunya.. Makasi reviewnya ya Maaak

    ReplyDelete

I'm Proud Member Of