Kadang sebagian kita merasa tidak pernah menyakiti orang lain, maka jika hati kita tersakiti sekonyong-konyong kita merasa suci, merasa tidak pantas disakiti. Dan keluarlah kata-kata sakti "tiada maaf bagimu" hehe.  Bahkan ada sebagian dari kita yang sakit hatinya sampai awet banget, sampai di bawa mati. Padahal Allah sudah menetapkan bahwa kita tempatnya salah, saudara kita pun demikian. 

Lalu apa yang harus kita lakukan jika mendapati diri enggan memafkan. Beberapa hal yang saya rangkum dari ceramah ustadz syafik basalamah yang berjudul "Tiada maaf bagimu" semoga bisa menjawabnya. Dan semoga setelahnya hati kita luluh, dan segera memafkan saudara-saudara kita. 

1. Jangan sok suci...

"Setiap bani adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya yang berbuat salah adalah yang bertaubat, kembali kepada Allah.

Kita ini sepanjang hidup pagi siang, sore, malam kita ini memohon maaf kepada Allah, dalam sholat-sholat kita, dalam tiap gerak-gerik kita sebagai peryataan bahwa kita ini tidak suci. Berbuat salah sudah menjadi bagian diri kita dan saudara kita. Memaklumi hal ini semoga membuka pintu maaf dalam diri kita.

Dikisahkan bahwa saat tersebar fitnah kepada Aisyah, salah satu penyebar fitnah itu adalah anak dari bibi abu bakar, dimana setiap bulan abu bakar memberikan santunan kepadanya. Karena perasaan sakit hati abu bakar memutuskan sedekahnya. Akhirnya turunlah teguran Allah atas Abu bakar

“Janganlah orang-orang yang memiliki kelebihan harta diantara kalian bersumpah utk tidak memberikan bantuan kepada orang miskin dan kerabat, dan hendaklah mereka memafkan, Apakah kalian tidak suka apabila Allah memafkan kalian."


Pokoknya jangan sampai kita tiap hari bilang astagfirullah, tapi seenaknya aja ngomong ‘tidak ada maaf bagimu saat saudara kita minta maaf” :D

Jadi Jika kita ingin dimaafkan Allah maka maafkan saudara kita.

2. Memaafkan karena Allah

Orang yang memaafkan saudaranya karena Allah maka Allah akan menanggung pahalanya. :)

Kita semua perlu pahala, dan tak kala kita memaafkan saudara kita, insyaallah kita punya tabungan pahala. Ada dalilnya silahkan di klik tautannya

3. Memafkan adalah jalan menuju keberuntungan

Tentu tidaklah sama antara kebajikan dengan kejahatan. Balaslah dengan cara- cara yang lebih baik, niscaya dalam sekejap antara dirimu dan orang yang memusuhimu akan terjalin hubungan baik, seakan-akan dia adalah pembelamu yang paling setia. (Fusshilat 34)

4. Meneladani sang pencipta
 
 Adakah yang lebih pemaaf dari Allah?

“Hai anak adam, selama kalian berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan ampunan kepada kalian atas semua dosa yang kalian lakukan danpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya dosa-dosamu mencapai ketinggian langit, kemudian kalian memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni semua dosa yang telah kalian lakukan tanpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya kalian datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa sepenuh bumi, kemudian kalian datang kepada-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatupun, niscaya Aku akan datang dengan membawa ampunan sepenuh bumi.” (HR. At-Tirmidzi)

5. Syurga itu untuk orang-orang yang suka memafkan.

6. Meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam..

“ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Subhanallah, jika membaca sejarah, semua kata-kata buruk pernah disemangatkan pada Rasullulllah, namun Rasulullah memafkan mereka. T_T

Pada kisah Rasulullah di thai’f dan juga penaklukan kota makkah, betapa pemaafnya Rasulullah :)

7. Memaafkan itu memperbaiki hubungan dan meraih ketentraman di dalam hati.
Bagaimana caranya? Salah satunya dengan mengucapkan salam :)

8. Maukah kah amalan kita tidak diterima?

Saat kita menyimpan duri/ dendam dalam hati kita maka bisa jadi Allah tidak menerima amal kita.

“Pintu-pintu syurga syurga setiap hari kamis dan senin di buka, maka diampuni orang yang berbuat dosa, kecuali seseorang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya”

9. Menggapai cinta sang pencipta.

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan”

10. Orang yang memafkan itu bertambah wibawanya

“dan tidaklah Allah tambah bagi orang yang memafkan kecuali Allah  tambahkan kewibawaannya”

11. Jangan bosan memafkan!

Berapa kali kita memberi maaf kepada saudara kita?

Seseorang datang kepada Rasulullah, dan bertanya berapa kali aku harus memafkan pembantuku?

Rasulullah diam beberapa saat, kemudian orang itu kembali bertanya, Rasul diam lagi.  saat ia bertanya untuk ketiga kalinya. Maka Rasulullah menjawab “Maafkan ia 70 kali dalam sehari”

Yang terakhir memaklumi bahwa tidak setiap kesalahan disengaja, bisa jadi karena terdesak, kurang ilmu, atau lemah iman. Maka maafkan dan berikan nasehat :)

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau suka memaafkan (hamba-Mu), maka maafkanlah aku”

Sumber gambar dari sini