Menua bersamamu
11:51:00 AM
Aku ingin menua bersamamu sejak awal datangnya
cinta, sejak kita memutuskan untuk menikah. Lalu pelan-pelan aku
belajar melepaskan kebebasanku dengan segenap harap dan sedikit
keraguan.
Aku ingin menua bersamamu, menikmati rindu-rindu sederhana yang kamu kirimkan lewat pesan singkat. Setiap pagi aku akan melepaskanmu dengan rindu saat kamu berangkat kerja, lalu kamu akan pulang di sore hari dengan senyuman.
Aku ingin menua bersamamu, menikmati kata-kata berbunga yang tak pernah gugur, saat kamu begitu sabar mendengar keluh dan protesku, saat kamu berpura-pura menikmati masakanku yang keasinan, saat kita bertengkar kecil di meja makan, atau sekedar menemanimu menonton bola.
Aku ingin menua bersamamu, dengan cinta yang selalu ranum, saling memahami lewat senyum dan tatap, saling melengkapi saat ada ruang yang tak lengkap diantara kita. Aku ingin menua bersamamu hingga surga tak perlu menunggu mati.
Aku ingin menua bersamamu, sembari menyimak kamu menuturkan cerita kehidupan, ketika kita kembali mengurai makna cinta seperti dahulu kita muda. Aku ingin menua bersamamu, bersama melihat anak-anak kita bertumbuh.
Aku ingin menua bersamamu dalam rumah sederhana kita, dengan segenap cinta, kita akan berada disamping masing-masing saat salah satu dari kita mengginggil sakit, aku menggetar dihatimu, lalu mendengarkan bisikmu bahwa kamu akan selalu di sisiku.
Aku ingin menua bersamamu, mengulang-ngulang cerita yang sama, bergandengan tangan. Demikianlah, bertahun-tahun kita menjalani berbagai hal bersama-sama, dalam susah dan senang, dalam sempit dan lapang, dalam hening maupun riuh.
Aku ingin menua bersamamu, menikmati rindu-rindu sederhana yang kamu kirimkan lewat pesan singkat. Setiap pagi aku akan melepaskanmu dengan rindu saat kamu berangkat kerja, lalu kamu akan pulang di sore hari dengan senyuman.
Aku ingin menua bersamamu, menikmati kata-kata berbunga yang tak pernah gugur, saat kamu begitu sabar mendengar keluh dan protesku, saat kamu berpura-pura menikmati masakanku yang keasinan, saat kita bertengkar kecil di meja makan, atau sekedar menemanimu menonton bola.
Aku ingin menua bersamamu, dengan cinta yang selalu ranum, saling memahami lewat senyum dan tatap, saling melengkapi saat ada ruang yang tak lengkap diantara kita. Aku ingin menua bersamamu hingga surga tak perlu menunggu mati.
Aku ingin menua bersamamu, sembari menyimak kamu menuturkan cerita kehidupan, ketika kita kembali mengurai makna cinta seperti dahulu kita muda. Aku ingin menua bersamamu, bersama melihat anak-anak kita bertumbuh.
Aku ingin menua bersamamu dalam rumah sederhana kita, dengan segenap cinta, kita akan berada disamping masing-masing saat salah satu dari kita mengginggil sakit, aku menggetar dihatimu, lalu mendengarkan bisikmu bahwa kamu akan selalu di sisiku.
Aku ingin menua bersamamu, mengulang-ngulang cerita yang sama, bergandengan tangan. Demikianlah, bertahun-tahun kita menjalani berbagai hal bersama-sama, dalam susah dan senang, dalam sempit dan lapang, dalam hening maupun riuh.
#Repost
25 comments
baguuussss :')
ReplyDelete:)
DeleteEciee kak ama....
ReplyDeleteLha kkak udah nikah blum ehh?? :D
hehehe..belum
Delete#Edisi ngarang..
Catatan SU = Catatan Cinta ^^
ReplyDelete-_-'
Deleteini writernya sudah menikah? :)
ReplyDeleteBelum, dia masuk dalam kategori mereka yang mau juga..:)
Delete:p
Deletecuit cuit.. :D
ReplyDeletesungguh indah... bersama-sama sampai..
akhir menutup mata...
:bernafaspanjang
Setia sampai tua...
ReplyDeleteNgomong2 tu pinguin lagi blajar terbang apa lagi okah raga yach...
:D
DeleteCinta dimana-mana. Dimana-mana cinta. Ada apa dengan bulan ini, ma??? I'm wondering most you wrote is about pink berbunga-bunga??? Ow ow, Is it a moment of you being "puber"?! Muihihihihihihihihihihi :-D
ReplyDelete:p
DeleteSaya balasnya disini aja ya. Iyya ma, masih blm "hilang" krn pakai sistem cicil. Rysmah said, banyak yg mau diberskan. Maklum, riwayatnya 3tahun. But guess what, insyaAallah 15 hari kedepan akan benar-benar lenyap.
DeleteI am no more, there :-)
romantisnyaaaa.. impian semua orang, apalagi buat gadis2 yg lagi nyari belahan jiwa... so sweet sangaadh... ^o^
Deletebaguss.. ijin share ya.. :)
ReplyDeleteiya..silahkan dengan senang hati..
DeleteWohooo...
ReplyDeleteKata2 yang indah, rasanya mau lagii..
Aku ingin menua bersamamu
Hingga usia menggamit kita dalam rambut beruban
Hingga mungkin kita akan saling meninggalkan
Lalu menerka rindu yang akan segera datang
*edisi cinta2 sambil dzikrulmaut :')
Deleteyang saling meninggalkan jadi bagian yang sedihnya...
Delete#Meninggal sama-sama mi saja , biar ndak ada yg ditinggalkan..hehe
kerennya ka'.. izin copas yah..
ReplyDeleteMasyaAllah.. So sweet :)
ReplyDeletehuk-huk., baru baca.. ternyata dibuat tahun 2012 :)
ReplyDeleteIjin copas ka
ReplyDelete