Tips Menabung Haji Untuk Ibu Rumah Tangga

11:00:00 PM


Assalamu'alaykum... Apa kabar apa kabar? semoga baik ya 😇

Setelah sekian lama nggak nulis panjang-panjang di blog, malam ini saya mau cerita panjang tentang kegalauanku, hehe, tentang Makkah dan Madinah yang selalu ngangenin. Tentang saya yang nggak bisa move on dari cerita tanah suci sampai-sampai waktu sholat di hapeku masih pakai waktu sholat di tanah suci. Sampai sekarang saya masih suka nyocok nyocokin waktu di sini dan di Tanah suci. Dan saya masih Selalu membayangkan berada di sudut-sudut indah dua masjid yang pesonanya tidak habis-habis itu. Masyaallah, anehnya, tanah suci tuh semakin dibahas, rindunya bukannya reda malah makin jadi. 

Setelah pulang umrah setahun yang lalu, saya mengajak suami untuk membuka rekening haji. Untuk saya pribadi ini udah telah banget, dan sempat nyesal juga kenapa waktu masih kerja nggak pernah kepikiran untuk membuka rekening haji. Sempat mikir juga antrian haji yang panjangnya udah kayak ular tangga, tapi ntah bagaimana caranya, yang penting dimulai aja dulu.

Setelah membuka rekening haji, kebingungan berikutnya adalah rekeningnya mau diisi apa, Saya nggak berpenghasilan tetap, sedang gaji suami saya hampir seluruhnya teralokasi untuk kebutuhan kami sehari-hari. 

Oh iya sebelum tulisannya panjang banget, jadi tips ini khusus untuk ibu rumah tangga biasa sepertiku, yang biasa banget banget, hehe.  

Jangan tanya gimana itung-itungan saya ya, hehe, hampir tiap malam ngitung uang celengan. Saya buat-buat formulaku sendiri mau nabung berapa biar bisa sesegera mungkin bisa ngumpulin 25 juta, info terakhir yang saya dapat untuk dapat kursi haji harus menyetorkan dana kurang lebih 25 jutaan. 

Saya buat beberapa langkah-langkah dan hitung-hitungan agar bisa nabung haji, sekali lagi ini versi ibu rumah tangga biasa sepertiku (bukan ibu-ibu yang biasa bikin status omzet jualan berjuta juta di media sosial)

Pertama: Segera buka rekening Haji (yang digembok mati, nggak bisa diambil-ambil, hehe)

Ini adalah satu pembuktian dari keseriusan untuk beribadah haji. Saya buka rekening tabungan haji di bank muamalat. Setoran pertamaku 500 ribu yang saya ambil dari celenganku sehari-hari.

Kedua: Tentukan waktu kapan ingin mendaftar Haji

Sebenarnya tips kedua ini agak kepedean untukku, mengingat saya tidak berpenghasilan tetap, tapi menentukan kapan mendaftar haji memotivasi untuk menabung. Dengan semua perhitungannku yang panjang kali panjang, saya berencana untuk mendaftar haji empat tahun lagi (sebelum anak masuk sekolah), waktu empat tahun ini saya tentukan dari kemampuan saya mengumpulkan dana haji sebanyak 25 juta per orang.

Hitung-hitungannya adalah...

Saya harus nabung 20 ribu perhari agar bisa mengumpulkan 25 jutaan dalam waktu 4 tahun. Waa lama ya, tapi dimulai aja dulu, rejeki nggak ada yang tahu, siapa tahu aja ada rejeki bisa haji nggak pakai antri. Aamiin.

Ketiga: Disiplin menabung

Mau curhat dulu, eh ternyata nggak gampang nabung 20 ribu perhari, 😅😂 selalu kepotong buat beli macam-macam, kalau udah ketemu tukang sayur 20 ribunya langsung disetorin. Udah diniatin aja masih berasa berat, apalagi nggak diniatin. 

Salah satu inspirasi saya saat ngomongin tabungan adalah kisah-kisah haru orang-orang dengan ekonomi lemah yang bisa berhaji setelah nabung puluhan tahun. Kalau ingat mereka saya kembali semangat lagi, jadi ingat Allah dan agamaNya sangat mengapresiasi proses, saya yakin semakin 'berat' prosesnya, rasa hajinya juga akan makin nikmat.

Tips nabung yang sudah lakukan adalah punya tempat khusus untuk ngumpulin uang koin, pecahan dua ribu yang biasanya gampang banget dikeluarin untuk jajan jadi berharga banget untuk dipakai jajan sembarangan, rajin masak, kemana-mana bawa minum biar nggak beli air minum, saat ingin keluar rumah biasanya makan yang kenyang dari rumah, rajin nyatat pengeluaran, dan masih banyak lagi. hehe

Yang nggak boleh ketinggalan adalah celengan khusus untuk tabungan haji. Setiap bulan uang yang sudah dikumpulkan bisa disetorkan ke bank. 

Keempat: Hemat 

Ngebahas tabungan pasti nggak jauh-jauh dari menghemat. Diangkat dari kisah nyata cash flow rumah tangga yang selalu jatuh jatuh jatuh bangun. Saya mulai menyusun pos pos penghematan yang bisa saya lakukan, intinya mikir gimana biar dalam sehari bisa nyimpan uang 20 ribu. Dimulai dari belanja bulanan dengan perhitungan yang alot, saya tuh sampai hafal harga-harga barang kebutuhan rumah tangga, jadi saat belanja dengan sendirinya bisa bandingin harga-harga, hematnya termaksud pemakaian sabun mandi, dituangnya dikit aja ya. 😂😂😂😂

Dan selalu jaga kesehatan biar nggak ke dokter atau ke rs.

Kelima: Cari penghasilan tambahan

Ada banyak sebenarnya di zaman sekarang ini, tapi saya selalu memilih main-main sama anak saya. Karena udah ngerasain gimana syahdunya menghemat, saya kemudian kepikiran mencari penghasilan tambahan. 

Kebingungan pertama adalah mau ngapain, tapi ntah dari mana datangnya, saya tiba-tiba kepikiran mau jualan onlinemukena, dan alhamdulillah saya kenalan sama produsen mukena yang baik hati. Alhamdulillah, dari jualan mukena ini mulai bisa nabung dikit-dikit. 

Dari jualan mukena ini targetnya saya untuk dapat 20 ribu cukup jual 1 mukena perhari, itupun dengan bisa jual satu mukena perhari saya udah bisa dapat slot dua hari untuk tabungan. Saya mulai jualan di shope dan instagram, sampai hari ini saya sudah punya 11 akun instagram yang jual macem-macem, sebenarnya ini cara saya ngumpulin 20 ribu. Alhamdulillah bisa.

Cara ini bisa dicoba jika ternyata menghemat lebih berat dari menanggung rindu 😅. Dan 20 ribu itu insyaallah bisa kita usahakan agar mimpi ke tanah suci bisa menjadi nyata.

Keenam: Lakukan banyak amal sholeh

Tips ini sebenarnya adalah bagian dari doa saya biar bisa lebih shalihah, aamiin. Jangan lupakan doa, karena ke tanah suci bukan hanya soal punya uang apa enggak, tapi karena Allah mampukan.

Berangkat dari pengalaman umrah dua kali dengan keuangan yang selalu pas-pasan, saya percaya Allah menyimpan setiap kerinduan yang kita punya pada Tanah SuciNya. Sempat kepikiran kalau baru daftar 4 tahun lagi umur saya udah 36 tahun, antri 20 tahun, berangkatnya nanti umur 60 an, nggak apa-apa, biar rindunya makin banyak.  Mudahkan ya Allah.

Bismillah. 


You Might Also Like

1 comments

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    ReplyDelete

I'm Proud Member Of