Kutipan-kutipan Bertenaga
8:31:00 AM
Sejak memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan memilih di rumah saja saya merasa butuh lebih banyak motivasi untuk tetap menjalani hari dengan lebih bertenaga. Kok bisa? nggak bisa dipungkiri berada di rumah sepanjang hari kadang bikin penat yang nggak bisa diselesaikan dengan dzikir, kayaknya lemah iman banget? Iya nih hati ini nggak bisa dipegang masih suka kebolak balik makanya butuh sering dapat ceramah dengan genre sadis ala mamah dede. Patah hati sekalian biar sadar. HAHA
Karena sadar diri sering lemah, saya bikin diri saya rajin baca buku, sekedar mencari kata-kata motivasi yang bikin kuat dan bikin saya ngomong sendiri wah gue banget nih. Pekan ini ada beberapa kutipan yang saya kumpulin, mayan buat bekal sepaekan ke depan. Apa saja itu?
#1
Dalam buku Al Fawaid, Ibnul Qoyim mengatakan, "Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi"
Saya sengaja simpan kutipan ini di nomor satu karena ini menjadi obat hati banget. Kesadaran kalau semua terjadi karena izin Allah harusnya bikin tenang, saat ada yang nggak sesuai harapan ingatnya ke Allah dulu, semua terjadi karena izin Allah.
#2
"Your Children will become who you are, so be who you want then to be." - David Bly
Pas baca kutipan ini saya berasa disembur pakai saos. Bikin sadar kalau nggak mungkin kita mau nuntut macam-macam ke anak kita kalau kitanya sendiri ogah-ogahan untuk bergerak ke arah yang lebih baik. T_T
#3
" Mengenai apa yang anda miliki adalah sejatinya pertanyaan mengenai seperti apa anda ingin menjalani hidup"
Kutipan ini saya ambil dari Buku The Life Changing magic of tidying up - Marie Kondo
Buku ini berjasa mengubah banyak hal dalam hidup saya tahun ini, nggak bosan-bosan saya baca setiap ada kesempatan.
Pernah ngerasa nggak sih kehidupan bermedia sosial yang memberi kita peluang 'bertemu' dan melihat banyak hal terkadang bikin pikiran sesak dengan keinginan?
Buku Marie Kondo mengubah saya yang banyak maunya ini. Hidup sederhana harusnya gampang tapi kenyataannya hidup ini kayaknya bawaannya rumit, mumet, dan banyak tuntutan. Hasilnya kita melewatkan banyak hal-hal kecil yang seharunya bisa bikin hati bahagia karena fokus kita terlalu rumit. Pernah ngerasa gitu? Saya pernah.
Seharian di rumah membawa saya pada skill baru yakni gampang bahagia dengan hal-hal kecil. Dulu-dulu panas benderang di siang hari kayaknya biasa aja, sekarang panas di siang hari sangat berarti dan membahagiakan artinya cucian saya bisa kering.
#4
Bermimpilah yang besar dan bangunlah lebih pagi untuk mewujudkannya" -Prince Hopkins Amachree"
Kutipan ini saya ambil dari Buku "99 perbedaan cara mengelola waktu | Mliliarder dan Orang Biasa"
Beberapa hari yang lalu di timeline FB saya ramai yang ngashare berita tentang mahasiswi muslimah asal indonesia yang kuliah S3 di London. Muslimah cantik, sholehah, pintar, udah nikah, udah punya anak, pujaan setiap insan yang bikin orang tak berprestasi macam akuh pengen tinggal dalam sumur karena minder. :p
Gara-gara baca berita itu saya sampai ketiduran mikirin pencapaian saya selama ini apa? Aseli susah banget dapat jawabannya. Perasaan nggak ada prestasi apa-apa, benar-benar biasa, sholehah juga jaauuuh, cantik apalagi.
Untung ada Ruwaid, saya punya banyak mimpi untuknya, hal ini membuat saya semangat bangun dini hari dan belajar lagi.
Untung dalam islam prestasi keduniaan bukan hal utama, setiap orang selalu memiliki celah untuk menjadi yang terbaik asal dia bertakwa. Oh hatiku.
#5
Bangun Pagi Let's GO!
Lope banget sama Quote ini. Saya Ambil dari Buku Sirkusnya Pohon Andrea Hirata.
Pada Hob, tokoh utama novel ini kita akan belajar tentang semangat, Hob dengan profesi sebagai badut begitu bersemangat menyambut hari setiap paginya, prinsipnya, bangun pagi lets go. Saya sempat terharu membaca semangat Hob, caranya menghargai pekerjaannya bikin saya ikut semangat. Tidak ada pekerjaan yang remeh jika dijalani dengan sungguh-sungguh.
Sekarang jemur baju, nyuci gosok jadi kelihatan berharga. :)
#6
Terakhir, beberapa malam lalu saya baca lagi buku agenda saya tahun ini beserta resolusi dan keinginan yang segambreng banyaknya. Di salah satu halaman buku agenda, saya menulis target hafalan Al Quran saya tahun ini. Hati saya ini mendadak hampa (bingung membahasakannya). Hafalan Al Quranmu bertambah nggak tahun ini?
T_T
Saya pernah nulis mau jadi penghafal Al Quran karena mau menghadiahkan mahkota kebanggaan untuk orang tua saya di Akhirat nanti. T_T
***
Nggak ada kata terlambat untuk memulai lagi lebih baik, alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan untuk hari ini. Teman-teman punya kutipan Favorit yang 'Gue banget' nggak? sharing yuk. Thank You
1 comments
Keren bisa istiqomah isi blog... Lanjutkaaan!!!
ReplyDelete