Tidak ada kebaikan yang sepela jika dilakukan dengan tulus
9:27:00 AM
Dulu awal-awal menikah saya rajin sekali menulis tentang saya dan suami, mungkin karena lagi kasmaran kali ya, jadi bawaannya alay. Hahaha
Salah satu faedah penting yang saya rasain, sekarang saya jadi nggak gampang eneg melihat kemesraan pasangan baru yang berseliweran di media sosial. Saya pernah ada difase itu dan sekarang sudah insaf. :D
Seberapa pentingkah menulis tentang pasangan? Menurut saya penting dan terkhusus kebaikan suami istri butuh dituliskan karena bisa jadi itu menjadi sebab kita mensyukuri pasangan hidup yang sudah Allah kasih, dengan menulis kebaikan pasangan jadi nggak gampang hilang, bisa dilihat-lihat lagi saat kesal atau lelah mengurusi wajan dan cucian.
Setelah menikah lebih tiga tahunan, saya baru paham hadist Nabi yang menceritakan tentang penghuni neraka yang banyakan perempuan, bukan karena menduakan Allah atau semacamnya, dalam hadits tersebut disebutkan bahwa perempuan banyak menghuni neraka karena mereka sering ingkar dengan kebaikan suaminya. Intinya gampang lupa, dan yang saya rasain memang demikian adanya, sering banget amnesia dadakan, hahaha, suami salah ngomong dikit langsung deh lupa kalau barusan ditraktir makan.
Karena saya adalah tipikal istri yang labil, menyadari ini saya sebisa mungkin menulis kebaikan-kebaikan suami saya di buku harian walaupun masih sering lupa tapi hal ini menjaga kestabilan saldo bank emosi rumah tangga kami. Ngomogin bank emosi, saya sering banget mendapati kalau kebaikan kecil-kecil diantara kami justru berpengaruh menjaga perasaan kami berdua, kejutan, pujian, bantuan, dan semua itu tidak butuh mengeluarkan uang.
Saya sendiri merasa senang jika suami saya menandai atau mengirimkan pesan-pesan singkat di media sosial, mungkin menurut orang itu remeh, tapi itu membawa perbedaan suasanan di hati saya. Walaupun kadang cuma menandai nama atau menuliskan sebaris kata. Lalu bagaimana jika pasangan tidak memberika respon apa-apa saat di tag berkali-kali di media sosial, hahaha, ayolah boi apa susahnya sih bikin hati istri senang.
Salah satu yang paling berkesan pekan ini adalah ikat rambut saya yang dipakai suami ke tangannya dan kopiah yang sering membuat saya sewot.
Jadi suami saya sering sekali lupa menyimpan kopiahnya ditempat yang sudah kami sepakati maka jadilah setiap mau sholat ia mengulang-ngulang pertanyaan “lihat kopiahku nggak atau tadi kopiah yang saya simpan di sini pindah kemana ya atau Ruwaid kopiahnya abi mana?”
Mendengar pertanyaan berulang itu setiap hari, yang kalau ditotal selama tiga tahun ini sudah mencapai angka 77777x maka saya mendadak sewot dan pura-pura bolot.
Di saat bersamaan setiap pagi saya juga mengulang-ngulang pertanyaan yang sama saat bangun tidur “ikat rambut saya mana ya, lihat ikat rambut saya nggak, Ruwaid suka mainin ikat rambut umi atau Ruwaid lihat ikat rambut umi nggak?”Pertanyaan ini saya ulang hampir setiap pagi.
Beberapa hari yang lalu saat bangun tidur, saya melihat ikat rambut saya ada tangan suami saya yang masih tidur. Sebelum bertanya, suami saya sudah menyodorkan, katanya “biar kamu nggak repot cari, ikat rambutnya saya selipin ke tanganku"
Apa yang dilakukan suami saya itu mungkin terlihat kecil tapi nggak tahu kenapa kayak terkenang di hati melebihi kebaikan-kebaikannya yang lain. Yang paling penting saya menyesal karena sudah sering sewot pas dia nanyain kopiah. Hehe..
Itu hanya sedikit cerita saya, tidak ada kebaikan yang sepele jika dilakukan dengan tulus dalam setiap aspek kehidupan. Kebaikan yang kita lakukan sesedarhana apapun itu insyaallah membawa sesuatu yang beda untuk orang lain.
Untuk saya menuliskan kebaikan suami adalah cara menjaga perasaan kami tetap sama selamanya, membicarakan apa yang kami inginkan kemudian saling memahami sangatlah membantu. Tidak dipungkiri perasaan cinta itu pelan-pelan tertimbun rasa lelah dan jenuh, membaca lagi kebaikan pasangan insyaallah bisa menyuburkan rasa sayang. Jadi mari saling bicara dan memahami. Berusaha menjadi dia yang paling sering membuat tersenyum.
Selamat berhari jum'at :)
1 comments
aaakkk.. kak so sweet sekali..
ReplyDeleteKopiah & ikat rambut, suami ku dan saya jg sering tanyakan hal itu. Hihihi...