Bismillah. November tahun ini beberapa hari lagi akan habis, salah satu resolusi yang ingin saya kebut buat bulan ini dan akan saya tuntaskan sebelum tahun berganti adalah menamatkan bacaan Al Quran. Mungkin untuk sebagian orang ini adalah hal yang mudah, tapi saya merasa akhir-akhir ini tuh kayak menomor sekian kan bacaan al quran. Padahal sebenarnya bisa karena kalau baca berita dimedsos saya bisa menghabiskan berhalaman-halaman bacaan tapi giliran ketemu Al Quran mata saya langsung berasa dikipasin, bawaannya mau udahan.
Karena tulisan ini saya ingat teman sma saya, kami terakhir ketemu tahun 2013 di salah satu mall yang ada di Bekasi. Dia bilang ke saya
"ma gue tuh pengen banget namatin bacaan al quran, gue belum pernah sama sekali"
Pas dengar dia ngomong gitu, saya sempat kaget juga masa sih belum pernah. Tapi saya nggak ngomong ke dia.
Beberapa bulan kemudian dia nelfon dan bilang "Rahma bacaan al quran gue udah khatam, gue baca sama artinya"
Diam-diam saya terharu sekaligus malu juga, selama ini saya belum benar-benar nyediain waktu khusus untuk membaca arti al quran sampai tuntas.
Kemarin pas buka-buka lagi buku agenda tahun ini saya menemukan beberapa rencana tentang bagaimana hubungan saya dengan Al Quran tahun ini. Rasanya, sempat sedih, tahun ini saya baru dua kali khatamin al quran itupun pas Ramadhan, setelah itu, baca al quran ngalir begitu aja, walaupun ada target untuk menyelesaikann berapa lembar sehari tapi kayak nggak serius.
Setelah baca-baca buku agenda, saya membuka al quran dan menghitung masih ada berapa juz lagi yang harus saya selesaikan. Setelah membuat sedikit catatan target bacaan, saya menguatkan semangat saya harus bisa selesai nih sebelum tahun berganti. Dibaca sedikit-sedikit yang penting istiqomah. Hal ini menjadi semacam proyek akhir tahun, baca al quran sampai tamat + baca artinya. Kalau untuk urusan dunia aja bisa sesemangat itu, masa untuk urusan akhirat nggak dicoba lebih serius sih.
Teman-teman sendiri gimana? saaman nggak sama saya. Untuk yang samaan, mudah-mudahan kita dimudahkan. Saya ingat banget pernah dengar ceramah yang menceritakan tentang amalan-amalan yang gampang tapi pahalanya gede, salah satunya adalah membaca al quran. Satu huruf dibalas sepuluh kebaikan. Baru Bismillah aja udah banyak. Masyaallah.
Untuk mewujudkan resolusi ini saya akan mengajak suami saya juga, rencananya mau ngajak teman juga, hehe, nyari teman ceritanya. Usaha untuk mewujudkan resolusi ini sebenarnya gampang-gampang susah, salah satu cara yang akan saya coba adalah istirahat dari media sosial, untuk teknisnya, harus baca tiap hari sesuai target. Saya masih ada 10 juz lagi nih.
Mungkin untuk ibu-ibu rumahan seperti saya kendalanya selain ngantukan adalah tiap kali baca al quran, si bocah ikutan nyambar al quran. hehe. Atau setiap kali mau baca al quran si bocah mulai manggil-manggil minta ini itu. hehe. Semoga kita dimudahkan. Alhamdulillah, agama kita selalu mengapresiasi usaha hamba-hambanya, sekecil apapun itu, Allah tahu kok niat-niat kita.
Dan yang paling bikin terharu, lewat nabinya Allah mengabarkan bahwa amalan yang paling dicintai itu nggak harus besar kok, nggak harus wah, nggak apa-apa sedikit, tapi istiqomah. Yuk Mulai aja dulu, kita sama-sama nggak tahu kan umur kita sampai kapan. Bismillah T_T
Dan yang paling bikin terharu, lewat nabinya Allah mengabarkan bahwa amalan yang paling dicintai itu nggak harus besar kok, nggak harus wah, nggak apa-apa sedikit, tapi istiqomah. Yuk Mulai aja dulu, kita sama-sama nggak tahu kan umur kita sampai kapan. Bismillah T_T
