Ruwaid dan Rumaisha

12:30:00 AM

 

Setelah puluhan purnama, akhirnya menulis di blog lagi, rasanya kaku uey, mau nulis satu paragraf aja nggak jadi jadi, haha. 

Apa kabar? apa kabar?

barangkali blog ini tidak ada lagi pengunjungnya, seperti rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya, hanya yang benar-benar rindu yang akan berkunjung, atau sekedar melewati pekarangannya, untuk sekedar mengulang kenangan.

Alhamdulillah. Rasanya bisa menulis lagi seperti rindu yang terbayar. hehe, mudah-mudah bisa terus nulis walaupun sepatah kata, biar nanti Ruwaid dan Rumaisha bisa membaca catatan uminya, suka duka uminya yang belum mereka mengerti saat ini :D

Dulu saya sering bercerita tentang rasanya, rasanya, rasanya, banyak rasa yang saya rasakan dalam kehidupan saya. Menjadi ibu dan istri melatih saya untuk mengenal lebih dalam lagi rasa bahagia, ternyata bahagiaa tidak sesempit yang ada dalam pikiran saya selama ini. Membersamai Ruwaid dan Rumaisha 24 jam mengenalkan saya pada rupa-rupa rasa, pada kenyataan bahwa teori selalu lebih mudah, hahaha

Kenyataan pertama, jadi ibu ternyata semelelahkan ini, kalau udah habis isya tangan dan kaki udah kayak nggak bertulang, mau rebahan, tapi pas udah mau berangkat ke pulau kapuk bocah yang sehari-hari GTM tiba-tiba dapat ilham mau minta makan nasi kecap, berat tapi, goo langsung bangkit!

Ruwaid dan Rumaisha, umi sayaaaaang sekali sama kalian berdua, sehat-sehat selalu yaa nak.


 

 


 






You Might Also Like

2 comments

  1. Lucu anak nya heheh
    https://www.instagram.com/p/CiQtxh4hpId/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

    ReplyDelete
  2. Rahma.. long time no see 🤗

    ReplyDelete

I'm Proud Member Of