Buku: Hidup sederhana
9:11:00 AM
Saya ketemu buku ini pas lagi ngebet-ngebetnya untuk hidup simpel nan irit. Naksir bukunya udah dari awal tahun lalu, kebelinya baru dua bulan yang lalu, kebacanya sampe tamat baru minggu kemarin. Kesimpulan setelah membaca buku ini: mau juga dong kakaaa hidup ala-ala Desi anwar.
Saat berurusan dengan buku saya jadi tipikal yang nafsuan (baca: gak sabaran) untuk cepat-cepat menghabiskan, sangkin tidak sabarannya saya keseringan membaca buku dari bagiaan paling belakang. Namun, tidak untuk buku ini, saya membacanya pelan-pelan, meresapinya dalam-dalam, sempat mupeng juga ngelihat foto-foto perjalanan Desi Anwar di banyak negara yang menghiasi tiap bagian buku ini. Buku ini termaksud buku hebat versi saya.
Saya yakin setiap orang punya versinya masing-masing dalam menilai sebuah buka, untuk saya, buku dikatakan hebat jika setelah membacanya ada perubahan yang terasa dalam diri. Jadi bukan banyaknya buku yang telah dibaca tuntas, tapi seberapa banyak kita dipengaruhi oleh buku-buku yang kita baca. Gara-gara buku ini saya jadi rajin melihat komposisi makanan dan minuman yang saya makan, gara-gara buku ini juga saya jadi pecinta air putih, hehe, hidup sehat kaka *mudah-mudahan istiqomah* :D
Hampir semua bagian buku ini menarik untuk saya, membaca nilai-nilai perenungan Desi anwar tentang kehidupan yang sudah ia jalani membuat saya manggut-manggut kagum, membuat saya memeriksa banyak hal yang ada dalam diri saya, mulai dari apa yang saya masukan ke mulut sampai penghayatan saya pada sisi kehidupan yang sudah saya jalani, betapa saya sering membuat hidup saya rumit!
Hidup Sederhana merupakan kumpulan perenungan, pengamatan, dan pemikiran yang dihimpun oleh Desi Anwar dari pengalamannya, kenangan masa kecilnya, pandangan hidupnya, serta kebiasaan yang dilakukannya dalam menyiasati kerumitan hidup sehari-hari. Hal-hal biasa seperti mensyukuri Alam, menyisihkan waktu untuk duduk dan beristirahat, mengembangkan sikap gembira dan positif, memelihara kesehatan jiwa dan raga, membuka wawasan dan berbagai hal lain yang tampak sederhana dari luar tetapi sering sulit kita capai karena kita jarang menyempatkan diri. Tetapi justru hal-hal inilah yang sebenarnya dapat membuat kita benar-benar puas dan memberi makna bagi hidup kita.
Saat berurusan dengan buku saya jadi tipikal yang nafsuan (baca: gak sabaran) untuk cepat-cepat menghabiskan, sangkin tidak sabarannya saya keseringan membaca buku dari bagiaan paling belakang. Namun, tidak untuk buku ini, saya membacanya pelan-pelan, meresapinya dalam-dalam, sempat mupeng juga ngelihat foto-foto perjalanan Desi Anwar di banyak negara yang menghiasi tiap bagian buku ini. Buku ini termaksud buku hebat versi saya.
Saya yakin setiap orang punya versinya masing-masing dalam menilai sebuah buka, untuk saya, buku dikatakan hebat jika setelah membacanya ada perubahan yang terasa dalam diri. Jadi bukan banyaknya buku yang telah dibaca tuntas, tapi seberapa banyak kita dipengaruhi oleh buku-buku yang kita baca. Gara-gara buku ini saya jadi rajin melihat komposisi makanan dan minuman yang saya makan, gara-gara buku ini juga saya jadi pecinta air putih, hehe, hidup sehat kaka *mudah-mudahan istiqomah* :D
Hampir semua bagian buku ini menarik untuk saya, membaca nilai-nilai perenungan Desi anwar tentang kehidupan yang sudah ia jalani membuat saya manggut-manggut kagum, membuat saya memeriksa banyak hal yang ada dalam diri saya, mulai dari apa yang saya masukan ke mulut sampai penghayatan saya pada sisi kehidupan yang sudah saya jalani, betapa saya sering membuat hidup saya rumit!
Hidup Sederhana merupakan kumpulan perenungan, pengamatan, dan pemikiran yang dihimpun oleh Desi Anwar dari pengalamannya, kenangan masa kecilnya, pandangan hidupnya, serta kebiasaan yang dilakukannya dalam menyiasati kerumitan hidup sehari-hari. Hal-hal biasa seperti mensyukuri Alam, menyisihkan waktu untuk duduk dan beristirahat, mengembangkan sikap gembira dan positif, memelihara kesehatan jiwa dan raga, membuka wawasan dan berbagai hal lain yang tampak sederhana dari luar tetapi sering sulit kita capai karena kita jarang menyempatkan diri. Tetapi justru hal-hal inilah yang sebenarnya dapat membuat kita benar-benar puas dan memberi makna bagi hidup kita.
Buku ini, Keren!
0 comments