Cermin
11:36:00 AMSeberapa penting cermin untuk kamu?
Penting banget pasti ya, untuk saya juga, walaupun masih suka slebor sama urusan penampilan tapi bercermin tetap rutin saya lakoni, tidak pandang tempat kadang-kadang. Untuk perempuan bercermin adalah salah satu kebutuhan yang pentingnya mirip lauk, dikasih nasi sebakul pun pasti rasanya ada yang kurang kalau nggak ada lauknya, sudah dandan secantik apapun tapi kalau nggak di kasih cermin rasanya ada yang kurang. hehe
Pernah dengar nggak bahwa hubungan seorang muslim dengan saudaranya pernah di umpamakan seperti cermin oleh Rasulullah. Ada haditsnya loh, saya baru tahu setelah ikut program JODOH. Bunyi hadistnya kurang lebih seperti ini “seorang mukmin laksanan cermin bagi mukmin lainnya”
“Cermin”.
Kenapa cermin?
Karena lewatnyalah kita bisa melihat kekurangan kita, kelebihan kita, dan yang paling penting si cermin tidak memiliki tendesi apa-apa dalam menggambarkan bagaimana kondisi kita, nggak pake bohong dengan berpura-pura mengatakan kita cantik dengan bedak ala artis kabuki padahal dibelakang dia menertawai kita.
Nah, sudahkan kita menjadi cermin yang baik untuk saudara-saudara kita yang seiman? Adakah figure yang berasa cermin banget untuk kamu?, baru melihat bayangannya aja kita sudah mengingat Allah :)
Bicara tentang figure saya yang tipikal gampang kagum pada orang lain (aka gampang ngefans) punya banyak idola yang saya jadikan cermin, dulu malah sampe bentuk jilbab pun saya punya teman tempat berkaca “oke mi kah?”. Bakat saya yang gampang kagum menjadi keuntungan tersendiri, lewat banyak orang itu saya seolah mendapati berbagai bentuk cermin, di cermin yang satu saya melihat diri saya yang nggak sabaran, dicermin yang lain yang mendapati sosok saya yang kurang konsisten, dicerminnya yang lainnya lagi saya melihat diri mau jatuh bangun untuk lebih baik lagi. Cermin-cermin yang saya temui itu tidak semuanya berbicara, justru sebagian banyaknya lewat laku merekalah saya berkaca. Masyaallah.
Jadi sudah kebayang kan bagaimana pentingnya cermin dalam kehidupan kita, masyaallah, dari ribuan tahun yang lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sudah mengangkat perumaaan ini.
Untuk mendapatkan hasil cerminan yang baik tentu kita membutuhkan cermin yang bening bukan, nah ini erat sekali kaitannya dalam pemilihan mukmin yang mana yang mau kita jadikah cermin, siapa-siapa cermin-cermin yang jadi inspirasi kita, yang mampu membuat hidup kita lebih hidup. Di umur yang ke 27 tahun ini tak terbilang figure yang saya jadikan cermin. :)
Salah satu yang menjadi cermin saya dalam keseharian saya adalah Adi Nugraha, beliaulah adalah suami saya. Walaupun baru sebelas bulan mengenalnya lebih dekat tapi lewatnya saya banyak bercermin, pertemuan-pertemuan singkat kami berubah menjadi obrolan panjang, tentang apa-apa yang kami temui, tentang harapan kami di masa depan, saling menilai kelebihan dan kekurangan, saya bercerita banyak tentang tender yang saya kerjakan di tempat kerja, ia balas membagi pelajaran-pelajara yang ia dapat di kampus, saya sangat bersemangat mendengarkan teori-teori komunikasi yang ia dapat di tempat kuliah, saling mengingatkan untuk ini dan itu. Saya mengagumi banyak hal yang ada padanya, setelah mengenal lebih jauh pribadinya dengan segala kelebihan dan kekurangannya mampu membuat saya banyak berkaca, dan membuka mata saya untuk melihat kehidupan dari sisi yang lain, dan semakin menguatkan keyakinan itu bahwa cara Allah bertindak sungguh jauh dari apa yang kita ramalkan.
Seorang Adi nugraha adalah inspirasi saya dalam banyak hal, termaksud menulis, ia cermin yang tidak banyak berkata-kata untuk menunjukan bagaimana saya, tapi tingkah lakunya bisa membuat saya berkaca, karena hal ini saya pernah berangan-angan agar memiliki telinga dan mata yang canggih yang bisa merekam apa yang saya dengar dan lihat darinya.
******
Mungkin kamu yang membaca tulisan ini juga punya cermin atau sesosok figure yang menjadi sumber inspirasi. Lewat tulisan ini saya ingin mengucap banyak terima kasih untuk mereka yang sudah menginspirasi saya untuk melakukan hal-hal baik, terus mengingatkan tanpa letih, dan setia!
Terima kasih.
Ayo tuliskan siapa cermin inspirasimu, dan tentu jaga terus hubungan baikmu dengan “cerminmu” :)
Gambar dari sini
Senin, 9 maret 2015
0 comments