Aku ingin mencintaimu dengan cara yang biasa-biasa saja. Dengan rindu yang tak habis-habis Dengan ingatan yang bisa datang kapan saja Seperti malam ini Aku mengingatmu sampai tertidur dan bersambung lagi saat aku membuka mata Seperti sore ini selepas makan Lewat cegukan yang datang tiba-tiba Seperti kemarin sepulang kerja Lewat pohon mangga yang kita tanam bersama Seperti pagi ini saat aku membuka pagar Rasa-rasanya...
Sungguh saya sering terpukau pada kata-kata yang diputar-putar walaupun banyak yang tidak saya mengerti. Setidaknya saya paham rasa terpukau itu bukan hanya karena prestasi yang wow, sesuatu yang menjengkelkan pun bisa menghadirkan rasa terpukau. Ini boleh jadi menjadi salah satu sebab mencuatnya bakat berkomentar dalam diri saya. Belum lagi adanya naluri alami merasa senang dikomentari, maka jadilah bakat ini bersambut, bebas berkomentar, cuy.....
Kemarin blog ini berumur dua tahun. Saya membaca lagi catatan yang lalu-lalu. Ya Allah, catatan tahun kemarin lebaynya maksimal ,hehe. Selain lebay banyak juga yang tidak penting, judul sama isi juga banyak yang lari berjauh-jauhan alias enggak nyambung, bakat memang nggak bisa bohong ya kakak. Berkaitan dengan tulis menulis ini, saya sempat ngeri membayangkan jika di akhirat nanti saya akan akan dituntut oleh...