Bismillah, apa kabar?
Wah.. Agustus sudah melewati separuh bagiannya, nggak berasa. Di catatan saya kali ini saya ingin sharing tentang salah satu target saya bulan ini. Apakah itu? menghafal Surah Ar Rahman.
Jadi malu euy umur segini hafalan masih segitu-gitu aja. Teman-teman udah hafal kali dari bertahun-tahun yang lalu ya? Saya baru mulai nih... :)
Trus kenapa saya memilih Surah Ar-Rahman? karena pas baca artinya saya merasa njleb banget.
Maka Jadilah setengah bulan ini, dengan daya ingat yang berasa mulai lemah, saya berjuang untuk menghafalkan Ar-Rahman. Target Awalnya sih sebulan tapi memasuki tanggal 15 kemarin, hafalan saya hampir rampung. Dan tahu apa hasil perenungan saya? ternyata selama ini sayanya aja yang nggak istiqomah, ditambah ma'siyat yang jalan terus maka jadilah hafalan itu masuk lalu keluar, terkadang juga mental.
Lalu gimana caranya? caranya ini ala-ala saya aja ya. Karena siang hari saya habiskan di kantor, jadi kebanyakan waktu menghafal saya hanya di antara magrib dan isya (biasanya habis isya udah tindro). Alhamdulillah, sekali duduk bisa dapat 2-3 ayat. Mengenai waktu bisa disesuikan dengan kelowongan masing-masing.
Cara Pertama
Berdo'a.
Terdengar biasa banget ya? tapi coba deh tanya diri masing-masing sudah sesering apa kita berdo'a meminta dimudahkan untuk menghafal ayat-ayat Allah.
Pertanyaan ini jadi pertanyaan menohok saat ada pelatihan pandai faham al qur'an di tempat saya berkerja.
Dan jawabannya kalau mau jujur, permintaan yang satu ini sungguh jarang-jarang kita pintakan dengan sungguh-sungguh.
Cara Kedua
Cara Ketiga
Baca berulang-ulang. Karena saya tipikal nggak sabaran, saya baca berulangnya nggak sampai 10 kali, pengen cepat-cepat mulai menghafal. Dari beberapa referensi yang saya baca, sebagian penghafal Al Qur'an membaca sampai 6o kali setiap surah yang ingin di hafal.
Cara Keempat
Baca artinya dan tau surah yang kita hafal berkisah tentang apa.
Ini adalah salah satu motivasi untuk saya pribadi saat ingin mulai menghafal. Selain melihat ayatnya panjang-panjang apa nggak, biasanya arti terjemahan dari surah tersebut menjadi fokus saya.
Dan Surah Ar Rahman ini, masyaallah, aduhhh, artinya benar-benar membuat saya rajin-rajin berkaca, kembali mengaduk-ngaduk hati sendiri yang masih jarang bersyukur.
Cara Kelima
Nah barulah mulai menghafal. Sebelum menghafal, saya sengaja menandai semua ayat berulang yang ada dalam surah Ar-Rahman. Surah Ar Rahman yang terdiri dari 78 ayat memiliki ayat berulang sebanyak 31 ayat. Jadi harus di hafalkan hanya kisaran 47 ayat. Target awal saya yang kira-kira butuh waktu sebulanan ternyata bisa lebih cepat, balik lagi, karena saya nggak sabaran.
47ayat jika dibagi 2 ayat perhari maka hanya butuh waktu sekitar 24 hari saja untuk di hafalkan. Dan saya yakin jika sudah mulai menghafal target dua ayat perhari akan terlampui dengan sendirinya apalagi sebelumnya sudah membaca artinya.
Yang jadi salah satu kendala dalam menghafal Surah Ar-Rahman adalah karena banyak ayat berulang jadinya kebolak-balik, untuk mentaktisi ini, saya sengaja menandai nomor ayat, yang terdiri dari dua ayat di sela-sela pengulangan ayat berulang (Sering keder sendiri, alias lupa), Saya tandai pake stabilo warna pink. Sisahnya ganti-gantian antara ayat berulang dengan ayat selanjutnya. Satu ayat, satu ayat. (ribettt ya, wkwk, mudah-mudahan bisa dimengerti ya, saya bingung gimana cara ngejelasinnya)
Cara Keenam
Biar lambat asal hafal :)
Pelan-pelan aja, jika menargetkan sebulan, maka manfaatkan waktu sebulan itu untuk benar-benar hafal sampe ngelotok banget. Jangan buru-buru. Insyallah jika istiqomah dipenghujung bulan surah ar-rahman sudah menjadi tabungan hafalan kita.
Cara Ketujuh
Muraja'ah. Salah satu caranya dipake saat sholat. Usahakan juga sering-sering mendengarkan ayat-ayat yang sedang kita hafalkan sekalian mengoreksi udah benar belum ya hafalan kita.
Sekian dulu catatan saya kali ini. Maafkeun ya jika ada yang kurang pas.
Semoga Kita dimudahkan :)
16 Agustus 2016