Sekarang mei ya? saya coba mengingat hari yang sudah berlalu.
April sudah berlalu, 14 april sudah berlalu, sudah delapan tahun usia pernikahan kami. Delapan tahun terus belajara memahami bahwa bersama tidak harus selalu bahagia, ada banyak rasa dalam pernikahan, dalam rumah tangga.
Pernah dalam satu bulan, saya lupa tahunnya, saya dan suami setiap akhir pekan menonton film korea dengan tema yang sama, tema sedih menguras air mata, tentang suami dan istri, anak dan orang tua, ibu dan anak kecilnya, seorang ibu muda dan ibunya, seorang ayah dan anak perempuannya, ada macam-macam judul, dan semuanya membuat kami (saya) menangis sampai migren. Pemilihan tema film yang kami yang kami pilih bukan tanpa alasan, kami sengaja memilih tema itu agar bisa lebih menghargai hubungan kami, pernikahan kami, kebersamaan kami, yang tidak akan selamanya, ntah kapan itu, pasti akan ada yang 'pergi' lebih dulu.
Teruntuk Abi, Aa Ruwaid, dan Dd Rumaisha, semoga Allah menjaga kita, betapa kebersamaan kita di dunia ini tidak lama, semoga kita bisa menghargai kebersamaan kita, dan Allah mengumpulkan kita kembali di syurga bersama wa ina, oma, dan seluruh
keluarga yang kita sayangi.. aamiin.